3 Langkah Mudah Agar Terhindar dari Nyeri Haid

Pada dasarnya setiap wanita pasti akan mengalami yang namanya haid, menstruasi adalah sebuah kondisi normal yang dialami setiap wanita ketika sudah memasuki usia produktif, artinya siap untuk hamil dan memiliki anak. Wajib tahu cara menghitung siklus haid ini, penting untuk mengetahui kapan waktu subur Anda, apalagi bagi mereka yang sudah sejak lama mengidam-idamkan untuk memiliki buah hati dan tengah memprogramnya.

Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa penyebab nyeri haid hari pertama, karena pada saat memasuki masa awal menstruasi memang hampir semua wanita merasakan sakit. Ini adalah kondisi yang normal terjadi karena terjadi peluruhan dinding rahim, disertai dengan keluarnya darah sehingga terjadi peradangan, inilah yang menyebabkan rasa sakit tersebut. Namun lama kelamaan rasa sakit ini akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Namun juga ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk cegah nyeri saat datang bulan, diantaranya adalah:

1. Menghindari beberapa jenis makanan tertentu, seperti yang berlemak, terlalu banyak mengandung gula dan juga tinggi kandungan garamnya. Selain bisa memperparah mood swing nyatanya makanan-makanan tersebut juga bisa menyebabkan nyeri haid semakin menjadi-jadi, selama menjelang haid dan saat menstruasi berlangsung disarankan tidak mengkonsumsi makanan-makanan tersebut.
2. Memperbanyak asupan makanan yang mengandung zat besi, magnesium, asam lemak dan juga omega 3, selain dapat membantu mencegah terjadinya anemia ketika sedang haid, makanan semacam ini juga dapat mencegah terjadinya nyeri haid.
3. Rutin melakukan olahraga, olahraga memiliki banyak sekali manfaat menakjubkan bagi tubuh, selain dapat memperlancar datang bulan juga bagus di dalam cegah terjadinya nyeri saat menstruasi.

Cukup dengan menerapkan 3 hal di atas maka Anda akan terbebas dari nyeri saat datang bulan. Selama datang bulan berlangsung utamakan juga untuk membiasakan kebiasaan-kebiasaan sehat, seperti menggunakan pembalut yang bebas dari klorin dan sudah teruji aman, layaknya Laurier. Sehingga tidak memicu terjadinya iritasi atau bahkan penyakit berbahaya dalam jangka waktu panjang.